CV. ASA Total Equipment adalah Usaha Mikro Kecil Menengah yang memproduksi berbagai macam barang berbahan dasar plat besi. Barang yang paling banyak dibeli oleh konsumen dibandingkan dengan barang-barang lainnya adalah rak gondola. Rak gondola adalah rak yang terdiri dari stand, shelving, dan net panel. Hal yang disayangkan adalah CV. ASA Total Equipment masih belum memiliki proses bisnis yang optimal. Hal tersebut ditunjukkan dari keuntungan CV. ASA Total Equipment dalam laporan laba rugi yang masih sangat fluktuatif. Setelah dilakukan observasi dan wawancara bersama Kepala Kantor dari CV. ASA Total Equipment, didapatkan bahwa proses pemesanan dan proses produksi dari CV. ASA Total Equipment masih belum efektif dan efisien. Maka dari itu, pada penelitian ini dilakukan peracangan perbaikan proses bisnis dari CV. ASA Total Equipment menggunakan metode Business Process Improvement (BPI), terutama pada proses pemesanan dan proses produksi. Perancangan perbaikan proses bisnis menggunakan BPI berfungsi untuk menjadikan proses tersebut lebih efektif dan efisien sehingga output atau keluaran yang dihasilkan lebih optimal. Perancangan pada penelitian ini berfokus pada minimasi waktu proses yang dilakukan dengan mempertimbangkan lima fase BPI, sepuluh langkah sederhana untuk melakukan BPI, streamlining dan klasifikasi aktivitas dalam proses bisnis. Keluaran atau output yang diharapkan dari penelitian ini adalah proses bisnis yang memiliki waktu proses lebih kecil, terutama pada proses pemesanan dan proses produksi.