Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2021, jumlah penyandang disabilitas tunanetra di Indonesia diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan kapasitas masyarakat. Namun, sayangnya, peningkatan jumlah penderita tersebut tidak sejalan dengan penyediaan fasilitas yang layak bagi para penyandang disabilitas tunanetra, khususnya fasilitas sarana pra sarana pendidikan dan edukasi. Di Kota Bandung, penyandang disabilitas tunanetra menjadi kategori disabilitas terbanyak, namun fasilitas pendidikan untuk mereka masih sangat kurang. Meskipun pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban menyelenggarakan fasilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan sesuai dengan kewenangannya, dalam realisasinya sebagian besar sekolah reguler tidak mampu mewujudkan kurikulum yang sesuai. Oleh karena itu, sekolah luar biasa (SLB) bagi anak berkebutuhan khusus menjadi solusi utama untuk mencapai pendidikan yang layak bagi mereka. Di samping itu, fasilitas sarana prasarana SLB Tunanetra yang ada di Kota Bandung juga kurang perawatan dan belum mencukupi standarisasi yang sesuai dalam peraturan menteri pendidikan nasional. Oleh karena itu, dirancangnya pusat fasilitas pendidikan baru bagi anak-anak penyandang disabilitas yang mumpuni di Kota Bandung akan dapat sangat membantu perkembangan diri siswa menjadi lebih baik kedepannya adalah hal yang sangat mendesak.
Kata Kunci : Sekolah Luar Biasa, Tunanetra, Fasilitas, Kota Bandung