Teh Krampol merupakan sebuah usaha yang menjual minuman berbahan dasar teh yang dikembangkan dengan cara kemitraan. Saat ini, Kemitraan Teh Krampol sedang menghadapi permasalahan yaitu penjualan yang tidak stabil dan belum mencapai target penjualan. Hal ini didukung dengan perolehan data penjualan Kemitraan Teh Krampol selama tahun 2022 hingga 2023 yang sangat fluktuatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Analisis SWOT dan Matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Perancangan strategi ini diawali dengan menentukan beberapa alternatif strategi diantaranya: matrix internal factor evaluation (IFE), matrix external factor evaluation (EFE), matriks faktor eksternal internal (IE), matriks SWOT dan matriks QSPM. Matriks IFE yang dihasilkan yaitu 2,829 dan matriks EFE sebesar 2,723. Skor tersebut akan diolah ke dalam matriks IE sehingga didapatkan hasil Kemitraan Teh Krampol berada pada kuadran 5, yang memiliki arti bahwa strategi Kemitraan Teh Krampol terukur bertahan. Setelah itu, strategi yang terpilih dan divalidasi oleh pemilik Kemitraan Teh Krampol diantaranya aktif mengunggah iklan dan konten promosi produk pada media sosial minimal 5 kali dalam 1 minggu agar dapat meningkatkan brand awareness dan memperluas pangsa pasar dengan total Attractiveness Score sebesar 6,830. Alternatif strategi yang terpilih diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi.