Budaya patriarki yang masih mengakar di Indonesia memicu munculnya berbagai karya sastra yang mengangkat isu tersebut, salah satunya film “Gadis Kretek” karya Kamila Andini. Film ini menceritakan mengenai penindasan yang dialami oleh karakter Dasiyah dalam meraih mimpinya dari berbagai sisi yaitu pada sisi domestik, publik. dan lingkungan bermasayarakat Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis bentuk-bentuk penindasan terhadap perempuan pada film Gadis Kretek. Dalam kajian ini, digunakan analisis Framing yang dikembangkan oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang mencakup struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Temuan mengungkapkan bahwa film Gadis Kretek menampilkan berbagai bentuk dari penindasan yang dialami oleh Dasiyah dalam ranah domestik, publik dan lingkungan masyarakat. Film ini berhasil menemukan bentuk penindasan yang dialami perempuan. Penelitian ini menyoroti dampaknya terhadap perempuan pada kehidupan, dan diharapkan dapat menimhulkan perubahan untuk mencapai kesetaraan gender. Melalui karakter Dasiyah yang menghadapi diskriminasi, film ini mengajak masyarakat untuk memahami, menghapus perbedaan, memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang dan diakui dalam semua aspek kehidupan.
Kata kunci: Gadis Kretek, Penindasan, Analisis Framing