PT. Manggala Baja Perkasa merupakan sebuah perusahaan konstruksi baja yang berdiri sejak Desember tahun 2008. Jasa yang diberikan dari perusahaan konstruksi baja ini yaitu konstruksi baja, infrastruktur, land clearing, maintenance, dan bangun rumah. Selama proses pengerjaan jasa, penting adanya monitoring pada proses pengadaan material agar perusahaan memiliki data historis mengenai proses secara terorganisir. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak dokumen dan rekaman bagian purchasing yang belum didokumentasikan secara baik, sehingga PT. MBP menghadapi permasalahan seperti ketidaksesuaian spesifikasi dan kualitas material. Penelitian ini bertujuan merancang standard operating procedure (SOP) monitoring pengadaan bahan baku material yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2015 Klausul 9.1.1. Penelitian ini menggunakan metode Business Process Management (BPM), dengan memodelkan proses bisnis pada proses pengadaan menggunakan flowchart (process discovery). Selanjutnya menganalisis kondisi aktual dan gap berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 9.1.1 dan mengidentifikasi usulan berdasarkan gap tersebut (process analysis). Kemudian, dilakukan pembuatan spesifikasi rancangan dan standar perangancangan untuk usulan SOP, penetapan urutan proses berdasarkan PDCA, dan merancang SOP monitoring pengadaan material (process redesign). Penelitian ini tidak sampai tahap implementasi.
Hasil penelitian berupa standard operating procedure (SOP) monitoring pengadaan material yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2015 Klausul 9.1.1.
Kata kunci — Proses Bisnis, Standard Operating Procedure, Monitoring, ISO 9001:2015, Business Process Management