Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam menggerakkan pembangunan perekonomian negara. UMKM agar tetap bersaing seiring pertumbuhan teknologi digital maka harus bisa beradaptasi dengan digitalisasi. Pemanfaatan platform e-commerce dapat memberikan informasi tentang produk mana yang paling laris dan produk mana yang kurang laris. Data ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan tentang manajemeninventaris, pemasaran, dan lainnya. UMKM yang memanfaatkan teknologi menggunakan e-commerce hanya 13%. Adopsi teknologi digital e-commerce dikalangan UMKM di Jakarta masih belum merata. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh literasi digital dan keuntungan relatif terhadap adopsi teknologi digital e-commerce UMKM di Jakarta dengan pelatihan dan pendampingan digital sebagai variabel mediasi. Metode penelitian ini kuantitatif kausal dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner secara online kepada
399 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM dengan bantuan program Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan literasi digital dan keuntungan relatif berpengaruh terhadap pelatihan dan pendampingan digital, tapi tidak pada adopsi teknologi platform e-commerce. Sementara terhadap pelatihan dan pendampingan digital berpengaruh terhadap adopsi teknologi platform e-commerce. Hasil mediasi menunjukkan pelatihan dan pendampingan digital berperan memediasi penuh pada hubungan literasi digital dan keuntungan relatif terhadap adopsi teknologi platform e-commerce.
Kata Kunci: Literasi Digital, Keuntungan Relatif, Adopsi E-Commerce,
Pelatihan dan Pendampingan digital, UMKM