ABSTRAK
PERANCANGAN MEJA KERANGKENG AYAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEBUDAYAAN DAN ALAM
Daerah Aceh adalah salah satu daerah penghasil material rotan tertinggi di Sumatera Utara, dengan tingkat penghasilan sekitar 85 %. Pada saat era kini, banyak masyarakat yang menggunakan material rotan sebagai bahan utama dalam pembuatan furniture sebagai pengisi ruangan. Material rotan merupakan material yang cukup tahan lama dan populer bagi kalangan masyarakat, khususnya daerah Aceh. Pemakaian material rotan sendiri memiliki tujuan dan fungsi masing masing sesuai dengan kebutuhan, salah satunya menjadi bahan utama dalam desain pemuatan coffee table. Hasil desain coffee table sendiri tidak serta merta hanya menggunakan material jenis rotan tetapi juga membawa salah satu identitas budaya daerah Aceh yaitu berupa bentuk seni ukiran pahat yang diangkat dari ukiran Rumoh Aceh yang disebut dengan ukiran taloe meuputa. Bentuk ukiran taloe meuputa sendiiri diaplikasikan pada bagian pinggir lingkaran meja. bentuk ukiran sendiri dilakukan dengan metode pahat manual yang melingkar pada setiap pinggir meja. Dalam laporan pengantar tugas akhir ini ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data data, studi literatur, riset material, serta dokumentasi selama pembuatan desain coffee table. Hasil yang sudah dikumpulkan akan di analisis kemudian akan dirancang berupa alternatif desain, gambar kerja tekhnikal, presentasi, dan hasil 3D.
Kata kunci : HKI, Rotan, Coffee Table