Revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi berbagai bidang, termasuk industri keuangan dan perbankan. Sektor perbankan merupakan salah satu sektor utama yang menggerakkan perekonomian Indonesia. Industri perbankan daerah atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi salah satu kategori industri perbankan nasional yang diharapkan mampu menggerakkan perekonomian nasional. Nilai transaksi digital banking dan penggunaan smartphone di dalam negeri mengalami peningkatan yang pesat tiap tahunnya. Fenomena tersebut menuntut industri perbankan untuk terus bergerak cepat dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperbaiki layanan agar dapat bertransformasi secara digital. Transformasi digital di sektor perbankan melampaui sekedar penyediaan layanan online dan mobile banking, namun juga memerlukan inovasi dalam mengintegrasikan teknologi digital dengan interaksi pelanggan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh transformasi digital terhadap kinerja perusahaan bank Sumsel Babel dengan inovasi sebagai variabel mediator.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendeketan kausal. Proses pengambilan sampel menggunakan teknik non probability dengan sensus terhadap 31 pimpinan kantor cabang bank Sumsel Babel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui google form dan teknik analisis data yang digunakan yaitu Partial Least Squares Strucutral Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS 3.2.9. Sebelum mengolah data, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS 25.0 untuk menunjukkan bahwa instrumen kuesioner valid dan reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 3 variabel yang digunakan pada penelitian mendapatkan hasil yang valid dan reliabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital berpengaruh positif terhadap inovasi dan kinerja perusahaan, inovasi juga berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Akan tetapi inovasi tidak berperan sebagai mediator dalam hubungan antara transformasi digital dan kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini transformasi digital menjadi faktor yang paling penting untuk kinerja perusahaan bank Sumsel Babel dibandingkan inovasi.
Untuk penelitian selanjutnya, bank dan berbagai industri lainnya dapat dieksplorasi sebagai bahan perbandingan dan evaluasi untuk memberikan wawasan yang lebih komprehensif. Kemudian aset digital, ukuran perusahaan, perubahan regulasi, tingkat kesiapan teknologi, dan budaya organisasi dapat menjadi variabel pendukung untuk memperkaya penelitian selanjutnya.
Kata kunci: Transformasi Digital, Inovasi, Kinerja Perusahaan, Bank Pembangunan Daerah.