Latar belakang penelitian menyoroti tentang rendahnya penerapan adopsi e-commerce di kalangan pelaku usaha UMKM kuliner di Kota Pekanbaru. Meskipun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun rendahnya adopsi e-commerce menjadi hambatan dalam meningktakan kinerja UMKM di era digital. Persaingan antar UMKM semakin tiggi pada era digitalisasi ini. Sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner di Kota Pekanbaru diharapkan untuk selalu berinovasi salah satunya dengan mengadopsi e-commerce untuk meningkatkan kinerja UMKM.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi, inovasi, dan lingkungan terhadap adopsi e-commerce dan mengetahui seberapa besar pengaruh adopsi e-commerce terhadap kinerja UMKM kuliner di Kota Pekanbaru.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada UMKM kuliner di Pekanbaru dengan total sampel 390 responden. Teknik sampling pada penelitian ini yaitu probability sampling dengan teknik simple random sampling dan metode analisisnya menggunakan SEM-PLS dengan menggunakan bantuan aplikasi pengolahan data SmartPLS versi 4.0.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa Faktor Teknologi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Adopsi E-Commerce sebesar 34%. Faktor Inovasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Adopsi E-Commerce sebesar 21,6%. Faktor Lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Adopsi E-Commerce sebesar 19,6%. Adopsi E-Commerce memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja UMKM sebesar 51,3%.