Usaha makanan cepat saji dan minuman manis merupakan salah satu sektor bisnis yang mengalami pertumbuhan pesat akibat peningkatan kesejahteraan dan kesibukan masyarakat. Ontime adalah usaha yang bergerak di bidang minuman dan makanan olahan siap saji yang berdiri sejak tahun 2021 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Produk yang ditawarkan oleh Ontime antara lain minuman berbasis susu dan teh, sereal, serta camilan ringan seperti basreng, cireng, dan potato wedges. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan adanya peluang bisnis, pemilik Ontime berencana membuka gerai dine in. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan pembukaan gerai dine in Ontime dengan mempertimbangkan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Pada aspek pasar, dilakukan penyebaran kuesioner kepada 272 responden untuk mengetahui minat dan kesediaan calon konsumen. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, diperoleh pasar potensial sebesar 95%, pasar tersedia sebesar 96%, dan pasar sasaran sebesar 0,6%. Pada aspek teknis, ditentukan lama waktu proses dan kebutuhan peralatan berdasarkan proses bisnis produksi maupun non-produksi. Untuk mendukung kegiatan operasional dibutuhkan 6 pekerja dengan jam kerja 7 jam per hari. Lokasi pembukaan gerai dine in telah ditentukan oleh pemilik usaha di Jalan Harjuna No. 4, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Berdasarkan analisis aspek finansial, kebutuhan modal yang meliputi modal kerja dan biaya investasi adalah sebesar Rp144.540.802 yang bersumber dari dana pribadi pemilik. Dari hasil perhitungan kelayakan, diperoleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp224.292.059, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 62,16%, dan Payback Period (PBP) selama 2,02 tahun. Oleh karena itu, pembukaan gerai dine in Ontime dinyatakan layak untuk dilakukan. Selain itu, dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui sejauh mana Ontime dapat mengatasi perubahan pada variabel-variabel yang berpengaruh. Terdapat tiga jenis variabel yang diperhitungkan, yaitu gerai dine in sensitif pada kenaikan biaya bahan baku sebesar 11,79%, penurunan permintaan sebesar 16,27%, dan kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 50,35%.
Kata kunci: analisis kelayakan, gerai dine in, OnTime, Kabupaten Grobogan, analisis sensitivitas