Zero waste fashion design merupakan konsep desain busana yang mengintegrasikan pemotongan pola untuk menghindari pemborosan kain, dengan tujuan menghasilkan limbah kain kurang dari 15% dari total kain yang digunakan dalam satu busana. Salah satu teknik yang dikembangkan adalah substraction cutting, di mana pengurangan kain menciptakan ruang kosong untuk pasangan tubuh dengan memanfaatkan kreativitas dalam pemotongan pola. Meskipun beberapa brand lokal seperti Tenun Gaya dan Ghea mulai menerapkan pola zero waste dengan pola geometris, penerapan zero waste fashion design masih terbilang terbatas dibandingkan dengan metode sustainable fashion lainnya. Penelitian terbaru menunjukkan potensi pengembangan substraction cutting ini, seperti penggabungan teknik tunnel dan plug in, serta penerapan manipulation fabric seperti pleats dan ruffle untuk menambah nilai estetika pada busana. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan teknik substraction cutting dengan pola tunnel dan plug in untuk menghasilkan tiga busana dress dengan detail tucks, dan ruffle, dengan tujuan dapat memperlambat perputaran garmen serta menambah value pada produk yang akan dihasilkan.
Kata kunci: manipulation fabric, substraction cutting, sustainable fashion, zero waste fashion design