Dalam memahami pengalaman manusia secara lebih mendalam menjadi daya tarik untuk menciptakan karya seni rupa, dengan seni rupa yang inklusif bagi penyandang disabilitas tunanetra. Memperluas akses terhadap seni rupa yang berangkat dari gagasan seni lukis melalui expanded painting dalam mengembangkan karya seni lukis konvensional. Melalui pendekatan expanded painting ini, karya Beyond Sight mengintegrasikan elemen visual ke dalam medium yang lebih luas dengan menciptakan karya seni rupa yang berasal dari gagasan seni lukis dapat dirasakan melalui indera selain penglihatan. Mengubah esensi seni rupa yang awalnya menggunakan medium yang hanya dapat dinikmati oleh visual menjadi audio dan dapat diraba, sehingga menghasilkan karya yang inklusif. Dalam proses penciptaan karya, dilibatkan lima anak penyandang disabilitas tunanetra dari SLBN A Citeureup untuk mengekspresikan kreativitas menggunakan clay sebagai medium. Karya seni rupa yang dihasilkan tidak hanya menonjolkan keindahan visualnya saja, tetapi juga memberikan pengalaman multisensorial kepada penyandang disabilitas tunanetra dan mereka yang menikmatinya dapat merasakan karya seni rupa dengan pengalaman yang baru.
Kata kunci: inklusivitas seni rupa, disabilitas tunanetra, seni lukis
, expanded painting