Turnover intention (keinginan pindah kerja) muncul sebagai salah satu hambatan yang signifikan dalam mempertahankan stabilitas tenaga kerja. Faktor-faktor seperti persepsi terhadap keadilan organisasi (organizational justice), gaya kepemimpinan transformasional (transformational leadership), dan tingkat kepuasan kerja (job satisfaction) memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan karyawan untuk tetap berdedikasi terhadap perusahaan atau berpindah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job satisfaction, organizational justice, dan transformational leadership terhadap turnover intention, baik secara parsial maupun simultan. Data dikumpulkan dari karyawan PT MNJ Surabaya melalui kuisioner. Partial Least Squares (PLS) digunakan dalam analisis data tersebut. Hasil analisis menunjukkan job satisfaction (koefisien 0.222, T-statistics 2.269, P-values 0.023), organizational justice (koe