Industri alat berat di Indonesia menghadapi tantangan signifikan akibat fluktuasi harga komoditas, persaingan global, dan ketergantungan pada prinsipal luar negeri. PT United Tractors Tbk, sebagai pemimpin pasar, perlu merumuskan strategi yang tidak hanya menjaga keberlanjutan usaha, tetapi juga meningkatkan ketahanan menghadapi dinamika eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi internal dan eksternal PT United Tractors Tbk serta menentukan strategi prioritas dengan pendekatan manajemen strategis. Metode penelitian menggunakan studi kasus kualitatif, melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta analisis dokumen sekunder. Analisis dilakukan menggunakan SWOT, Matriks IFE–EFE, Matriks IE, dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan skor IFE sebesar 2,64 dan skor EFE sebesar 2,52, menempatkan perusahaan pada posisi Kuadran V (Hold and Maintain) dalam Matriks IE. Berdasarkan QSPM, strategi meningkatkan adopsi digital di daerah dan diversifikasi produk untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok memiliki nilai daya tarik total tertinggi (TAS = 3,54), diikuti strategi menggunakan ERP dan monitoring untuk merespons permintaan fluktuatif (TAS = 3,44). Strategi lainnya adalah memanfaatkan jaringan distribusi untuk menjangkau proyek IKN dan luar Jawa (TAS = 3,00) dan menggunakan reputasi serta teknologi untuk mendukung solusi hijau (TAS = 3,20). Temuan ini menegaskan perlunya penguatan kapabilitas digital dan diversifikasi portofolio produk sebagai prioritas, sekaligus mempertahankan penetrasi pasar pada proyek strategis nasional dan pengembangan solusi berkelanjutan.
Kata Kunci : PT United Tractors Tbk, SWOT, IFE, EFE, IE, QSPM, strategi bisnis, industri alat berat.