ABSTRAKSI: Kontrak Manajemen Fakultas Rekayasa Industri adalah kontrak kesepakatan antara Rektor Universitas Telkom dan Fakultas Rekayasa Industri. Pencapaian kontrak manajemen menunjukan kinerja fakultas. Dalam kontrak kerja ini ditentukan target dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, publikasi penelitian, dan pengabdian masyarakat yang harus dipenuhi oleh fakultas.
Penilaian kinerja ini berhubungan dengan penilaian Beban Kerja Dosen (BKD). Untuk menentukan BKD, diperlukan identifikasi data dosen di bidang tridharma perguruan tinggi dan data penunjang. Data tersebut kemudian akan dikonversi menjadi informasi. Informasi ini akan digunakan sebagai landasan dalam melakukan evaluasi BKD sekaligus kontrak kinerja rektor.
Proses konversi data menjadi informasi dalam penelitian ini menggunakan metode knowledge conversion 5C yang terdiri dari Contextualized, Categorized, Calculated, Corrected, dan Condensed. Proses konversi ini dimulai dari proses identifikasi data, memahami manfaat data, mengelompokkan ke dalam atribut kunci, melakukan perhitungan, melakukan koreksi, dan meringkas informasi. Dalam penelitian ini dibuat proses bisnis penilaian BKD. Proses bisnis terbagi menjadi tiga komponen, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal ini diperlukan karena fakultas tidak memiliki proses bisnis ini sebelumnya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dosen FRI masih belum memiliki Jabatan Fungsi Akademik dan tidak memiliki jabatan fungsional, terdapat 36 orang dosen yang memiliki status tersebut dari 69 orang dosen FRI. Dari 69 orang dosen FRI, hanya 32 orang dosen saja yang memiliki jumlah SKS Beban Kerja Dosen melebihi 16 SKS. Sedangkan 37 orang sisanya masih dibawah 16 SKS. Selain itu nilai total BKD tiap dosen memiliki perbedaan jumlah yang drastis bila dibandingkan antara dosen yang memiliki Jabatan Fungsi Akademik yang sama.KATA KUNCI: knowledge conversion, 5C, Kontrak Manajemen Fakultas, Beban Kerja Dosen, Proses BisnisABSTRACT: Management Contract of the Faculty of Industrial Engineering is a contract agreement between the rector and the Faculty of Industrial Engineering. Achievement of the management contract demonstrates the faculty performance. In this management contract the targets of the Tridarma University are specified namely teaching, research publications, and community service that must be met by the faculty.
Assessment of the performance is related to the Lecturer Workload Assessment. To determine the Lecturer Workload, identification of the lecturer data in the field of Tridharma University and supporting data are required, the data will then be converted into information. This information will be used as the basis evaluation of Lecturer Workload as well as the rector performance contract.
The process of converting data into information in this study used knowledge conversion method 5C comprising Contextualized, Categorized, Calculated, Corrected, and Condensed. This conversion process is started from the identification of the data, understanding the benefits of data, grouping into key attributes, performing calculations, making corrections, and summarizing information. In this study the business of the lecturer performance appraisal process is made. Business processes which made is divided into three components, namely teaching, research, and community service. This is necessary because the faculty did not have this business process before.
The conclusion of this study is mostly of the faculty of industrial engineering’s lecturers do not have Academic Function Positions and do not have functional position, there are 36 lecturers who have the status of 69 the faculty of industrial engineering’s lecturers. Of the 69 of the faculty of industrial engineering’s lecturers, only 32 lecturers who have Lecturer Workload credit more than 16 credits. While the remaining 37 are have bellow 16 credits.KEYWORD: Knowledge Conversion, 5C, Faculty’s Manajemen Contract, Lecturer’s Work Load, Business Process