Peningkatan jumlah UMKM di Indonesia tidak dibarengi dengan peningkatan produktivitas perusahaan. Salah satu penyebabnya yaitu keterbatasan penguasaan teknologi oleh perusahaan. Untuk menangani hal ini bisa dengan menerapkan sistem ERP. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan UMKM tidak ingin menerapkan sistem ERP. Diantaranya yaitu biaya lisensi yang mahal dan kemungkinan kegagalan karena ketidak sesuaian sistem dengan model bisnis. Salah satu UMKM yang sudah menerapkan sistem IT namun masih kurang efektif dan efisien yaitu Alisha Fancy Shop. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan software ERP yang sesuai dalam mendukung strategi perusahaan.
Penelitian ini menggunakan Balanced Scorecard untuk mengukur kesesuaian fungsi bisnis ERP dan organisasi. Serta menggunakan Analytical Hierarchy Process untuk memilih software ERP yang tepat berdasarkan kriteria penerapan sistem ERP yaitu faktor sistem (total costs, implementation time, functionality, user friendliness, flexibility, reliability) dan faktor vendor (reputation, technical capability dan service).
Metode penelitiannya menggunakan Mixed Method Concurrent Embedded Strategy. Alat pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dengan skala perbandingan berpasangan dan wawancara semi terstruktur. Narasumber dan responden dalam penelitian ini yaitu perwakilan dari divisi HR, Finance, Purchase (SCM), Marketing and sales. Hasil penelitian menyarankan Alisha Fancy Shop untuk menggunakan sistem ERP open source jenis Odoo yang sesuai dengan strategi perusahaan dan kriteria penerapan sistem ERP.
Kata kunci: software ERP, kriteria sistem, strategi pendukung perusahaan, AHP, balanced scorecard