Aksara Sunda memiliki keistimewaan karena merupakan karya cipta asli masyarakat sunda dan tidak semua bangsa memiliki sistem aksaranya sendiri. Maka dari itu pemanfaatan dan pengembangan aksara Sunda perlu dilakukan. Namun perkembangan zaman memaksa jumlah pengguna aksara Sunda semakin menurun dikarenakan berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah minimnya variasi bentuk dari aksara Sunda sehingga masyarakat menganggap aksara adalah sesuatu yang monoton dan kurang menarik. Berdasarkan fenomena tersebut dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana cara melalukan pemasyarakatan aksara Sunda melalui perancangan huruf latin berbasis karakter bentuk aksara Sunda.
Upaya memasyarakatkan kembali aksara Sunda harus dilakukan secara bertahap, tahap paling awal adalah mengenalkan bentuk aksara Sunda itu sendiri karena bentuk visual dapat diterima dan dinikmati tanpa hambatan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis perbandingan proyek sejenis dan analisis SWOT dengan berlandaskan teori-teori tipografi dan data-data visual naskah-naskah lontar beraksara Sunda hingga didapatkan hasil bahwa dalam mendukung pemasyarakatan kembali aksara Sunda dibutuhkan Perancangan Keluarga Huruf berbasiskan karakter bentuk aksara Sunda dengan memanfaatkan fitur Unicode Aksara Sunda, agar huruf latin dan aksara Sunda dapat tampil berdampingan dengan memiliki kesatuan gaya visual. Sehingga masyarakat dapat lebih terbiasa membaca dan lebih mudah mengerti penggunaan aksara Sunda di kehidupan sehari-hari.