Abstrak — Kedai Kopi Berlalu adalah suatu coffee shop yang berdiri di Kota Bandung sejak tahun 2020. Dengan konsep serta value yang unik, Kedai Kopi Berlalu berhasil untuk memasuki tahap pertumbuhan bisnis yang positif. Tetapi pada masa pertumbuhannya, Kedai Kopi Berlalu mengalami penurunan pendapatan pada bulan Oktober 2021 yang disebabkan oleh waktu tunggu yang lama. Waktu tunggu yang lama ini diakibatkan oleh terdapatnya penurunan performansi pegawai yang merupakan dampak dari jumlah pegawai yang sudah tidak memadai tingginya jumlah pelanggan pada bulan September 2021. Lalu karena luas area kerja yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penambahan tenaga kerja, maka penelitian perancangan kelayakan usaha dilakukan untuk membantu proses pendirian cabang offline store Kedai Kopi Berlalu di Kota Bandung sebagai salah satu bentuk solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Perancangan kelayakan usaha ini dibantu dengan perancangan pasar, teknis, juga finansial, serta metode strategi pemasaran STP, marketing mix 4P, NPV, IRR, dan PBP. Lalu berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai NPV dan IRR negatif, dan PBP yang lebih lama dari umur investasi yang diproyeksikan sehingga rencana investasi dikatakan tidak layak dan dapat memberikan kerugian. Oleh karena itu, diputuskan bahwa rencana investasi tidak dapat diterima dan disarankan dalam membuka cabang offline store maka Kedai Kopi Berlalu dapat melakukan kerja sama bersama mitra atau melakukan franchise.
Kata Kunci — Perancangan Kelayakan, Strategi Pemasaran STP, NPV, IRR, dan PBP.