Setiap pekerjaan memiliki beragam risiko yang menyertainya, agar risiko tersebut
tertanggulangi dan dapat dicegah maka kesadaran akan Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan (K3L) perlu ditingkatkan dan ditaati. Salah satu sektor
pekerjaan yang memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi adalah sektor
pertambangan. Melalui penerapan dari good mining practice, risiko tersebut dapat
diminimalisir. PT Berau Coal merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang
bergerak pada industri pertambangan batu bara dengan penerapan kaidah-kaidah dari
good mining practice secara baik. Meskipun begitu, dalam operasional pertambangan
batu bara tetap terdapat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. PT Berau Coal
meningkatkan kesadaran serta wawasan mengenai budaya K3L melalui campaign
K3L. Namun, perencanaan campaign di PT Berau Coal belum terstruktur. Maka dari
itu, perancangan karya ini berjudul “Implementasi Strategi Komunikasi dalam
Campaign K3L “Siaga Saling Menjaga” di PT Berau Coal” yang diharapkan mampu
merancang kampanye K3L yang lebih terstruktur bagi PT Berau Coal. Teori yang
menjadi acuan dalam perancangan kampanye ini adalah strategi komunikasi dan
perencanaan campaign. Untuk memperoleh data, penulis melakukan metode survey
kuantitatif dan observasi partisiparotis untuk merancang campaign. Setelah itu, penulis
mengolah data tersebut untuk dijadikan perancangan campaign K3L kuartal keempat
PT Berau Coal tahun 2022. Melalui keempat tahapan perencanaan komunikasi oleh
Cangara (2013) yaitu melalui tahapan penetapan komunikator, penetapan target
audiens dan analisis kebutuhan khalayak, penyusunan pesan, dan pemilihan media
serta saluran komunikasi. Perancangan ini menghasilkan campaign “Siaga Saling
Menjaga” yang dilakukan pada bulan Oktober – Desember tahun 2022. Selain untuk
meningkatkan kesadaran K3L, campaign ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan
awareness terhadap IM BOD Nomor 119/BC/BOD-AWD/IX/2022 yang di mana
terdapat poin – poin terkait isu K3L yang terjadi selama kuartal sebelumnya.