The King Industries merupakan UMKM yang bergerak di bidang fashion dan berfokus pada produk kemeja. The King Industries didirikan pada 2016 dan perusahaan menghadapi tantangan yaitu target penjualan yang belum tercapai. Penyebabnya adalah metode penjualan yang terbatas (WhatsApp, Line, Instagram), SDM yang kurang berkualitas, dan kurangnya pemahaman pasar terhadap keunggulan produknya dibandingkan pesaing. Untuk memperbaiki posisi produknya, dilakukan penelitian menggunakan Metode Multidimensional Scaling (MDS) untuk dapat menggambarkan dan menunjukkan posisi merek, pesaing, dan atribut dalam perceptual mapping berdasarkan persepsi konsumen. Tujuannya adalah meningkatkan brand awareness dan mencapai target penjualan kemeja.
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling pada 115 konsumen kemeja merek Screamous, Cosmic, Evil, Dobujack, Blackjack, dan The King Industries. Atribut yang diidentifikasi yaitu warna, kualitas bahan, motif, model, harga, ukuran, kualitas jahitan, dan reputasi merek yag akan dinilai melalui kuesioner menurut persepsi konsumen. Kemudian data diolah menggunakan IBM SPSS. Hasilnya memvalidasi model MDS dengan nilai R-square 0,974 dan stress 0,165. Perceptual mapping menunjukkan dua kelompok wilayah persaingan (A dan B). The King Industries bersaing dengan Dobujack dan Blackjack di wilayah A, dengan keunggulan harga, kualitas bahan, dan ukuran.The King Industries memiliki lima rekomendasi dalam rancangan perbaikan positioning yang dapat diterapkan yaitu, membuat konten pemasaran yang segar dengan menekankan harga terjangkau, ukuran yang pas, dan kualitas bahan lengkap sampai ke jadwal publikasi, bekerjasama dengan Key Opinion Leader (KOL) untuk endorsement, memanfaatkan iklan online seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk promosi, bergabung dengan e-commerce dan marketplace serta aktif di media sosial lainnya untuk mencapai konsumen lebih luas, mengubah tagline menjadi "Uncompromising Quality, Unbeatable Price, Perfect Fit for You!" untuk menekankan keunggulan produk.