Saat ini, busana nasional perempuan Indonesia yaitu kebaya sedang ramai disuarakan melalui gerakan kebudayaan ‘Kebaya Goes to UNESCO’ sejak Agustus 2022. Gerakan ini meningkatkan popularitas penggunaan kebaya melalui single nomination dan multi national (joint) nomination sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Melalui komunitas Swara Gembira, popularitas kebaya juga semakin meningkat tidak hanya di kalangan wanita dewasa, namun juga di kalangan anak muda. Pada proses penelitian, digunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data, yang terdiri dari studi literatur, wawancara, observasi online dan eksplorasi. Berdasarkan hasil observasi, pengembangan desain kebaya yang telah dilakukan oleh brand Massicot dan Smitten by Pattern, terlihat perubahan garis rancang kebaya melalui pengkombinasian warna - warna cerah dengan motif geometris menggunakan teknik digital printing, dengan dekonstruksi desain kebaya yang lebih bervolume menggunakan tambahan teknik layering dan siluet balon, serta penggunaan material yang lebih nyaman dipakai sehari-hari. Sehingga, luaran dari penelitian ini adalah perancangan alternatif baru pada desain kebaya ready to wear menggunakanan metode SCAMPER dengan prinsip dekonstruksi desain, dan pengkombinasian warna serta motif, dengan target pasar anak muda.