Abstrak : Situ Gede Bogor pertama kali dikembangkan oleh pemerintah Hindia
Belanda pada 1854 dengan tujuan pengairan puluhan hektar sawah penduduk,
meliputi Desa Cikarawang dan sekitarnya yang masih digunakan hingga sekarang.
Situ Gede berasal dari dua kata. Yakni situ berarti telaga, dan gede berarti besar.
Berlokasi di Kelurahan Situ Gede, tepi Hutan Dramaga milik Badan Litbang
Kehutanan, Bogor Barat, Jawa Barat. Telaga ini memiliki luas kurang lebih enam
hektar dan juga merupakan tempat rekreasi harian warga Bogor dan sekitarnya. Situ
Walau sempat viral beberapa kali, Situ Gede Bogor mengundang kekecewaan
wisatawan karena realita suasana di lokasi tidak seindah informasi di internet.
Pemerintah Kota Bogor pun melakukan revitalisasi sarana dan prasarana Situ Gede
Bogor yang kemudian diresmikan pada September 2022. Meskipun demikian,
identitas visual yang dapat menunjang proses branding sebagai tempat wisata masih
belum ada. Maka, penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara, kuisioner,
dan studi pustaka dilakukan untuk membuat identitas visual yang dapat digunakan
untuk melakukan branding. Analisis matriks perbandingan terhadap sesama kawasan
wisata dan metode analisis SWOT juga dilakukan dalam risetnya. Bila identitas visual
berupa logo dan media pendukungnya telah ada, pihak Situ Gede Bogor akan lebih
mudah dalam menarik wisatawan datang berkunjung.
Kata kunci: situ gede bogor, logo, branding