Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM berhasil menyumbang 61,07 % dari keseluruhan PDB negara. Kenaikan jumlah sumbangan PDB tersebut juga disebabkan oleh kenaikan jumlah bisnis UMKM yang dimiliki oleh Indonesia. UMKM Pepaya Krispi Mek Marta memiliki masalah penjualan yang belum dapat memenuhi target yang ditetapkan. Berdasarkan analisis fishbone diagram, dapat diketahui bahwa akar dari permasalahan perusahaan adalah promotion dikarenakan belum adanya strategi pemasaran. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan perusahan untuk menyusun rancangan strategi yaitu, matriks IE, matriks SWOT, matriks BCG, matriks CPM, matriks SPACE dan matriks QSPM. Penggunaan matriks QSPM akan menghasilkan usulan strategi pemasaran untuk meningkatkan pendapatan UMKM Pepaya Krispy Mek Marta agar mencapai target. Matriks IFE dan EFE akan digunakan untuk menyusun matriks IE yang dimana perusahaan saat ini berada di kuadran ke-lima dengan kategori hold and maintain. Strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah strategi yang harus disusun pada matriks SWOT berdasarkan kategori hold and maintain. Setelah mendapatkan alternatif strategi berdasarkan matriks SWOT maka akan dilakukan perhitungan strategi terbaik menggunakan matriks QSPM. Berdasarkan penelitian, didapatkan usulan strategi pemasaran yang terpilih adalah melakukan promosi dengan memanfaatkan sosial media Instagram untuk UMKM Pepaya Krispy Mek Marta dengan skor 5,21.