Penyakit toksoplasmosis, yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, merupakan salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Prevalensi toksoplasmosis di Jakarta cukup tinggi, dengan mayoritas kasus pada ibu hamil yang memiliki dampak serius terhadap janin, termasuk cacat bawaan dan risiko keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi kreatif kampanye kesehatan menggunakan pendekatan Health Belief Model (HBM) untuk meningkatkan kesadaran pencegahan toksoplasmosis pada ibu hamil usia 20-35 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan design thinking melalui survei, wawancara, kuesioner dan analisis literatur HBM, seperti persepsi risiko, manfaat, hambatan, isyarat untuk bertindak, dan kemampuan diri.
Hasil penelitian ini merekomendasikan kampanye berbasis