Peningkatan permintaan ibadah umroh di Indonesia memicu tantangan bagi perusahaan travel seperti PT Almansour Tour & Travel dalam mengoptimalkan proses bisnis yang masih dilakukan secara manual. Adapun permasalahan pada PT Almansour Tour & Travel yaitu proses bisnis pendaftaran umroh, pengelolaan data jemaah, pembagian informasi, promosi di media sosial, penjualan melalui affiliate, dan pembagian ujroh yang menyebabkan proses bisnis yang kurang efisien dan efektif. Permasalahan ini menyebabkan kerugian pada waktu dalam pelayanan customer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperbaiki proses bisnis di PT Almansour Tour & Travel dengan mengimplementasikan pendekatan Business Process Management (BPM). Untuk mencapai tujuan tersebut, pada penelitian ini dilakukan identifikasi area yang perlu diperbaiki melalui pemetaan proses bisnis as-is, perancangan model proses yang lebih efisien (to-be), serta pemanfaatan sistem informasi berbasis web untuk meningkatkan pengelolaan data dan layanan kepada jemaah. Pemetaan proses as-is seperti pendaftaran umroh, pengelolaan data jemaah, pembagian informasi, promosi di media sosial, penjualan melalui affiliate, dan pembagian ujroh dilakukan untuk memahami alur kerja saat ini. Model to-be dirancang dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip BPM. Sistem website dimanfaatkan untuk memastikan bahwa solusi teknologi memenuhi kebutuhan operasional. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, hingga analisis hasil simulasi. Setelah itu dilakukan implementasi dan evaluasi pasca-implementasi untuk menilai efektivitas sistem baru. Penerapan BPM dan sistem informasi yang tepat dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas layanan di PT Almansour Tour & Travel, khususnya dalam meningkatkan kinerja operasional dan memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik bagi jemaah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi waktu melonjak sebesar 25237.5% pada proses bisnis promosi di media sosial, efisiensi waktu proses bisnis pendaftaran umroh sebesar 68.47%, efisiensi sumber daya manusia sebesar 40% untuk proses bisnis pembagian ujroh dan proses bisnis lainnya juga ada yang mengalami kenaikan dan penurunan efisiensi. Sistem website solusiumroh.id dan rancangan model to-be menggunakan BPM telah diimplementasikan dan berhasil memecahkan permasalahan utama.