Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia pada tahun 2022, adapun industri UMKM dengan tingkat pertumbuhan produksi tertinggi di Indonesia pada tahun 2022 yaitu industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 29.69%. Pada tahun yang sama, Jawa Barat justru mengalami penurunan tingkat pertumbuhan pada industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki rata-rata sebesar -13.70%. Fenomena ini disebabkan oleh ketidakmampuan unit usaha dalam melakukan manajemen kualitas dan keterbatasan sumber daya manusia dalam mengimplementasikan manajemen kualitas. Dalam tugas akhir ini, akan dilakukan perancangan rekaman informasi yang diperlukan dalam proses pemesanan produk dan layanan. Tujuan perancangan ini adalah untuk memfasilitasi jalannya proses pemesanan dan memahami bagaimana dokumen dan rekaman tersebut saling terkait dan berfungsi berdasarkan persyaratan ISO 9001:2015. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Business Process Management (BPM) dengan observasi terhadap proses eksisting yang terjadi, kemudian dilakukan pemodelan sistem menggunakan Business Process Modelling Notation (BPMN) untuk mengidentifikasi alur informasi yang terjadi selama proses pemesanan berlangsung. Hasil dari identifikasi alur informasi digunakan untuk menganalisis kebutuhan informasi pada proses pemesanan sesuai dengan keterkitannya dengan pemenuhan requirement ISO 9001:2015. Dengan melihat keterkaitan dokumentasi yang tepat membantu perusahaan dalam meninjau dan melaksanakan perbaikan berkelanjutan dalam proses pemesanan produk dan layanan untuk meningkatkan daya saing perusahan.
Kata kunci : Proses Bisnis, Pemesanan, ISO 9001:2015, Business Process Management