Open Library Telkom University Gelar Sesi “Responsible AI in Health Care: Success Story” dalam Literacy Event 2025

15 October 2025 Oleh mzakyrakhmat Dilihat 27 kali

Foto acara Responsible AI in Health Care: Success Story

Bandung, 15 Oktober 2025 – Open Library Telkom University sukses menggelar sesi kedua dalam rangkaian Literacy Event 2025: Advancing Literacy for Lasting Legacy. Sesi kali ini bertajuk “Responsible AI in Health Care: Success Story” yang diselenggarakan di Collaboration Zone Open Library dan platform zoom dan diikuti oleh 220 peserta. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Telkom University dalam memperluas literasi digital dan teknologi AI di bidang kesehatan melalui kolaborasi akademisi dan praktisi.

Sesi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Achmad Rizal, yang memaparkan mengenai penerapan Artificial Intelligence (AI) di sektor kesehatan, serta dr. Ervinaria Pasaribu, MMRS, selaku Owner Bona Mitra Clinic Group, yang berbagi pengalaman mengenai pengembangan kewirausahaan pada sektor fasilitas Kesehatan yang memanfaatkan AI.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Achmad Rizal menjelaskan bahwa AI memiliki cakupan luas dengan berbagai komponen seperti machine learning, deep learning, neural network, cognitive computing, natural language processing, dan computer vision. Ia juga menyoroti manfaat AI di bidang kesehatan, mulai dari peningkatan akurasi diagnosis, personalisasi perawatan, penemuan obat, hingga efisiensi administrasi dan pemantauan pasien jarak jauh.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Achmad Rizal menekankan pentingnya penerapan AI secara bijaksana. tantangan seperti digitalisasi data, kurangnya keahlian, pembaruan regulasi, dan isu privasi perlu diantisipasi, mengingat masih adanya keterbatasan sistem medis tradisional serta kebutuhan layanan kesehatan yang lebih akurat, efisien, dan berbasis teknologi.

Sementara itu, dr. Ervina Pasaribu berbagi pengalaman dari perspektif entrepreneurship di sektor kesehatan. Ia menyoroti pentingnya teamwork, innovation, digital marketing, serta monitoring and evaluation sebagai bagian dari strategi internal organisasi. Secara eksternal, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan membangun jaringan yang baik (networking) untuk pengembangan layanan kesehatan yang adaptif terhadap teknologi seperti AI.

dr. Ervina juga mengungkapkan harapannya agar AI dapat menjadi partner manusia dalam proses diagnosis penyakit, bukan sebagai pengganti tenaga medis. “harapannya AI dapat membantu proses diagnosis pasien,” ujarnya.

Melalui sesi ini, Telkom University Open Library memberikan wawasan berharga mengenai penerapan teknologi AI secara etis dan berkelanjutan di bidang kesehatan. Rangkaian kegiatan Literacy Event 2025: Advancing Literacy for Lasting Legacy, akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengangkat isu-isu strategis seputar literasi dan inovasi akademik yang relevan dengan perkembangan zaman.

Penulis: Muhammad Thoriq Aftalah

Informasi Lainnya