Manfaat Berpikir Kreatif untuk Mahasiswa dalam Dunia Modern

22 March 2024 Oleh mzakyrakhmat

Manfaat Berpikir Kreatif untuk Mahasiswa dalam Dunia Modern

Dalam era globalisasi dan perubahan yang cepat, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan dan persaingan yang lebih kompleks dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Untuk bisa sukses menghadapi dunia modern yang terus berkembang ini, kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu aset penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa.

Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk melihat masalah atau tantangan dari sudut pandang baru, menghasilkan ide-ide inovatif, dan menciptakan solusi-solusi yang unik dan relevan. Dalam konteks pendidikan tinggi, berpikir kreatif membantu mahasiswa untuk menjadi pemecah masalah yang efektif dan inovator potensial dalam berbagai bidang.

Salah satu manfaat utama dari berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menemukan solusi-solusi baru dan non-konvensional. Dalam dunia modern yang penuh dengan permasalahan kompleks, diperlukan cara pandang baru untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir kreatif dapat melihat peluang-peluang baru serta menciptakan ide-ide inovatif sebagai jawaban atas permasalahan tersebut.

Ada beberapa cara agar mahasiswa dapat melatih cara berpikir kreatif, antara lain:

  1. Keluar dari zona nyaman pemikiran sendiri

Dengan menghindari pemikiran yang terpaku pada cara-cara tradisional atau rutinitas yang sudah ada, kita dapat membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan solusi-solusi kreatif. Melalui pendekatan ini, kita dapat mengeksplorasi sudut pandang yang jarang dipertimbangkan yang memungkinkan kita untuk melihat masalah dari berbagai sudut yang lebih luas. Dengan demikian, kita dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

2. Terus tambah wawasan

Penting bagi mahasiswa untuk secara berkala memperbarui pengetahuan dan keterampilan agar tetap sesuai dengan tuntutan zaman yang cepat berubah. Dengan melakukan hal ini, mahasiswa dapat menjaga dirinya agar tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan kerja yang terus berkembang. Oleh karena itu, sikap fleksibel dan komitmen untuk pembelajaran kontinu menjadi landasan yang penting dalam menghadapi tantangan perubahan yang ada.

3. Manfaatkan media sosial dengan bijak

Memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk mengekspresikan diri secara kreatif telah menjadi fenomena yang semakin umum dalam era modern seperi saat ini. Melalui media sosial, mahasiswa dapat menyalurkan bakat dan minat mereka dalam berbagai bidang seperti desain grafis, fotografi, atau produksi musik dengan cara yang inovatif dan menarik. Selain itu, mahasiswa juga perlu mengembangkan kemampuan dalam bidang teknologi informasi agar dapat mempublikasikan hasil karya secara efektif kepada audiens potensial. Kemampuan menguasai teknologi informasi dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan jangkauan dan dampak dari karya-karya kreatif mereka. Sehingga, media sosial bukan hanya menjadi alat untuk berinteraksi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan dan memperluas ekspresi kreatif serta membangun jaringan dengan audiens yang lebih luas.

4. Eksplorasi minat dan hobi

Memanfaatkan kesempatan kuliah merupakan momen penting bagi mahasiswa, tidak hanya untuk belajar saja tapi juga untuk mengeksplorasi minat pribadi secara lebih mendalam. Di lingkungan perguruan tinggi, seseorang memiliki akses terhadap berbagai macam subjek mata kuliah, UKM dan organisasi yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat yang mungkin belum terungkap sebelumnya. Selain itu, penting juga bagi mahasiswa untuk berani mengambil risiko dalam mencoba hal-hal baru, termasuk dalam eksplorasi minat pribadi tersebut. Mengambil risiko tersebut tidak hanya membuka peluang baru, tetapi juga membantu mahasiswa untuk dapat berkembang dan belajar dari pengalaman. Bahkan ketika menghadapi kegagalan, penting untuk menjadikannya sebagai pembelajaran yang berharga, memperkuat ketahanan mental dan semangat untuk terus mencoba hal-hal baru. Dengan demikian, melalui kombinasi antara eksplorasi minat pribadi secara mendalam dan keberanian dalam mengambil risiko, seseorang dapat mengoptimalkan pengalaman pendidikan tinggi mereka untuk pertumbuhan berpikir kreatif secara efisien.

5. Perbanyak teman dan berkolaborasi

Untuk menciptakan sebuah ide dan mengasah kemampuan kreatif, salah satu langkah yang diperlukan adalah pembentukan sebuah tim atau kelompok yang terdiri dari individu dengan beragam latar belakang dan keterampilan sehingga dapat memberikan ide dalam mengasah berpikir kreatif. Selama prosesnya, penting bagi anggota tim untuk menggabungkan individu untuk berkolaborasi secara efektif dan kreatif. Ini melibatkan mendengarkan pendapat dari semua anggota, menghargai kontribusi masing-masing, dan bekerja sama untuk mengembangkan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Karena terkadang ide kreatif tidak dapat muncul dari pemikiran sendiri tetapi melalui diskusi kelompok yang terstruktur (Sudiana et al., 2023).

Mengasah berpikir kreatif dapat menciptakan keunggulan kompetitif mahasiswa di pasar kerja. Di tengah persaingan ketat, banyak pekerjaan membutuhkan individu-individu yang mampu beradaptasi dengan cepat dan menghasilkan solusi-solusi unggulan. Kemampuan berpikir kreatif memberikan kelebihan bagi mahasiswa dalam menciptakan nilai tambah melalui ide-ide segar mereka.

Tentunya, kemampuan berpikir kreatif juga sangat berguna dalam menciptakan peluang-peluang bisnis atau wirausaha bagi mahasiswa. Dalam dunia startup yang terus berkembang pesat saat ini, pemilik usaha perlu menerapkan pemikiran kreatif guna bertahan dalam persaingan sengit. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir kreatif dapat lebih mungkin berhasil mendapatkan ide-ide bisnis baru dan mengubahnya menjadi solusi nyata di pasar.

Pada akhirnya, kemampuan berpikir kreatif  dapat membantu mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih adaptif dan tanggap terhadap perubahan. Dalam dunia modern yang cepat berubah, mahasiswa harus mampu menghadapi tantangan dan perubahan dengan cara yang inovatif dan fleksibel. Kemampuan berpikir kreatif dapat membantu mahasiswa untuk beradaptasi dengan situasi baru, menemukan solusi baru, dan mengambil tindakan yang tepat.

 Penulis: Zaky Rakhmat| Editor: Irma Sari

 

Referensi

Sudiana, K., Alfiatur, R., S, S. M. N., Clarissa, K., P, C. A. W., & Risanti, S. N. A. (2023). Playbook of DESIGN THINKING Pola pikir, panduan dan alat-alat praktis untuk memahami masalah dan mengembangkan solusi dari permasalahan secara kreatif. Tel-U Press.

 

Buku Referensi Playbook of Design Thinking Karya Kiki Sudiana, et al tersedia di Open Library dengan nomor Katalog 22.01.911 (https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/183242/playbook-of-design-thinking-pola-pikir-panduan-dan-alat-alat-praktis-untuk-memahami-masalah-dan-mengembangkan-solusi-dari-permasalahan-secara-kreatif.html)



Informasi Lainnya